Friday, 9 September 2016

Penjelasan dan rinsip Kerja Solenoid Valve Pneumatic

 Solenoid valve pneumatic adalah katup yang digerakan oleh energi listrik, mempunyai kumparan sebagai penggeraknya yang berfungsi untuk menggerakan plunger yang dapat digerakan oleh arus AC maupun DC. Solenoid valve pneumatic atau katup (valve) solenoida mempunyai lubang keluaran, lubang masukan, lubang jebakan udara (exhaust) dan lubang Inlet Main. Lubang Inlet Main, berfungsi sebagai terminal / tempat udara bertekanan masuk atau supply (service unit), lalu lubang keluaran (Outlet Port) dan lubang masukan (Outlet Port), berfungsi sebagai terminal atau tempat tekanan angin keluar yang dihubungkan ke pneumatic, sedangkan lubang jebakan udara (exhaust), berfungsi untuk mengeluarkan udara bertekanan yang terjebak saat plunger bergerak atau pindah posisi ketika solenoid valve pneumatic bekerja.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzNZDMJnVHnz8YJoMtgv5_x3kDAxmh7MlrrzLwaXfNIyGAYbGkyS9qcUgA7g2nZWKp6Ny7d2psoTcFRJBNXjtXbPTrMrOUXYoCtb7dCrgavi_uW2cHe82BzR1h-hgAEPNOGsgQuvAQBXA/s320/solenoid+valve.jpg
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxOwlxjxubcEIwAemlSvShChiRVgig8mYd4HwszbvneAAucvQOojecGJwdS_KwwkvxpSE4wkOVeFWfwU76IKVUjIJcX0lr9Sr9YXTlYoPi42ioEG1ZZc0ZKEwOZganFENnZU3QRfvkJsM/s400/China_Pneumatic_Valve_Solenoid_Valves.jpg
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwmp49bF_XWHx7k0tJIe56dPmS6p_NsKw8dOlI0mqH3VO9CVJHMG1KGwoc0butcb4-uW7w0RPK5H12lHDjaao11vXKZTxHcf_-SUyK6PnskoxpPRH3Ft6aQYyOH90oOZMdBH2nyfxOM2w/s400/solenoid+valve+elektro+mekanik.jpg

Prinsip Kerja
Prinsip kerja dari solenoid valve/katup (valve) solenoida yaitu katup listrik yang mempunyai koil sebagai penggeraknya dimana ketika koil mendapat supply tegangan maka koil tersebut akan berubah menjadi medan magnet sehingga menggerakan plunger pada bagian dalamnya ketika plunger berpindah posisi maka pada lubang keluaran dari solenoid valve pneumatic akan keluar udara bertekanan yang berasal dari supply (service unit), pada umumnya solenoid valve pneumatic ini mempunyai tegangan kerja 100/200 VAC namun ada juga yang mempunyai tegangan kerja DC.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4K7gkDjUpkmPV1oFQjtJdqrdJuVfOAccfUel8kx8eBqpoTZ-pljCLvmSeMOeJq-O9kqF0f6aQmB_Gp2Cv2SEUATJ-Qyg0lC1pEZlOop7sL9xyseg_vqIzQOxlEuwmo-INzFTvgRUeSuw/s400/cara+kerja+plunger+selenoid+valve+pneumatic.PNG

 Gambar struktur fungsi solenoid valve pneumatic

Berikut keterangan gambar Solenoid Valve Pneumatic:
  1. Valve Body
  2. Terminal masukan (Inlet Port)
  3. Terminal keluaran (Outlet Port)
  4. Manual Plunger
  5. Terminal slot power suplai tegangan
  6. Kumparan gulungan (koil)
  7. Spring
  8. Plunger
  9. Lubang jebakan udara (exhaust from Outlet Port)
  10. Lubang Inlet Main
  11. Lubang jebakan udara (exhaust from inlet Port)
  12. Lubang plunger untuk exhaust Outlet Port
  13. Lubang plunger untuk Inlet Main
  14. Lubang plunger untuk exhaust inlet Port
 Dibawah ini dapat dilihat cara kerja plunger selenoid valve pneumatic  dalam menyalurkan udara bertekanan kedalam tabung pneumatik (silinder pneumatik kerja tunggal), yang telah saya animasikan.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitIceIrAt6vkqRsvd82OK0Rx22JRDf-vvcQRS_xMzLBMRBAdh7NeylV2FL_2ACbAftGfMKZscmL3RUXDB5kfDyguAjcz_l1mxjJu8nEZXcUYspm-Hk7hj1lHK-HZvkKy7TO2hqO1rYvVs/s400/sistem-kerja-plunger-selenoid+valve.gif

Cara Kerja Sistem Pneumatic
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdL1TtxKll3KM9ivbk3wyfNBenKDk_fwKbq-aEWO9qu2g2eO7zMbw90Rt2__5oZIT9UJ5aZ38wwYO12Ln8Pn7CrwUQtx_KnFVCsP5hR4K0DIGAPKygW6Tg3NbO_saWEc52uEOYujVgrcQ/s400/system+kerja+selenoid+valve+pneumatic+2.PNG


Kompressor diaktifkan dengan cara menghidupkan penggerak mula umumnya motor listrik. Udara akan disedot oleh kompresor kemudian ditekan ke dalam tangki udara hingga mencapai tekanan beberapa bar. Untuk menyalurkan udara bertekanan ke seluruh sistem (sirkuit pneumatik) diperlukan unit pelayanan atau service unit yang terdiri dari penyaring (filter), katup kran (shut off valve) dan pengatur tekanan (regulator).
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZrLRgGffje3DrUmlGqdks76IHDHldqgW1GRPqd4_iG_0HTGejtAnoNoRx6KbIdeV3Q8F-dH9ZLy8c0YmRYDoDelxoxzX8SdSjI-OIfXE5e7SBWLISAqvhuQs3iicV95F5pwxJmgpuDo4/s400/cylinder+pneumatic.PNG

Service unit ini diperlukan karena udara bertekanan yang diperlukan di dalam sirkuit pneumatik harus benar-benar bersih, tekanan operasional pada umumnya hanyalah sekitar 6 bar. Selanjutnya udara bertekanan disalurkan dengan bekerjanya solenoid valve pneumatic ketika mendapat tegangan input pada kumparan dan menarik plunger sehingga udara bertekanan keluar dari outlet port melalui selang elastis menuju katup pneumatik (katup pengarah/inlet port pneumatic). Udara bertekanan yang masuk akan mengisi tabung pneumatik (silinder pneumatik kerja tunggal) dan membuat piston bergerak maju dan udara bertekanan tersebut terus mendorong piston dan akan berhenti di lubang outlet port pneumatic atau batas dorong piston.


Pengertian dan contoh Silinder Pneumatik (Air cylinder)

Pengertian dan contoh Silinder Pneumatik (Air cylinder)
Silinder pneumatik adalah aktuator atau perangkat mekanis yang menggunakan kekuatan udara bertekanan (udara yang terkompresi) untuk menghasilkan kekuatan dalam gerakan bolak – balik piston secara linier (gerakan keluar - masuk). Silinder pneumatik merupakan alat atau perangkat yang sering kita jumpai pada mesin – mesin industri, baik itu dalam industri otomotif, industri kemasan, elektronik, dan berbagai industri maupun instansi – instansi yang lain. Silinder pneumatik biasa digunakan untuk menjepit benda, mendorong mesin pemotong, penekan mesin pengepresan, peredam getaran, pintu penyortiran, dan lain sebagainya. Silinder pneumatik mungkin memang memiliki banyak fungsi kegunaan, akan tetapi fungsi dasar silinder tidak pernah berubah, dimana mereka berfungsi mengkonversi tekanan udara atau energi potensial udara menjadi energi gerak atau kinetik.
Description: http://trikueni-desain-sistem.blogspot.com/2014/03/Pengertian-Silinder-Pneumatik.html
Air cylinder


Dalam pengoperasiannya, silinder pneumatik dikontrol oleh katup atau valve pengontrol. Katup pengontrol ini berfungsi mengontrol arah udara yang akan masuk ke tabung silinder. Dengan kata lain, katup kontrol arah inilah yang mengontrol gerakan maju atau mundur (keluar atau masuk) piston. Katup kontrol arah ini biasa dikendalikan secara mekanis atau manual dengan tangan, maupun secara elektris seperti Solenoid valve.

Berikut ini adalah dua type silinder pneumatik yang paling umum atau sering digunakan di industri – industri:


1. Silinder kerja tunggal (single acting cylinder), merupakan jenis silinder yang hanya memiliki satu port untuk masuknya udara bertekanan. Silinder ini menggunakan kekuatan udara bertekanan untuk mendorong ataupun menekan piston dalam satu arah saja (umumnya keluar). Dan menggunakan pegas pada sisi yang lain untuk mendorong piston kembali pada posisi semula. Akan tetapi silinder ini memilki kelemahan dimana sebagian kekuatan dari silinder hilang untuk mendorong pegas. Perhatikan gambar animasi gerak dari silinder kerja tunggal berikut ini:

Description: http://trikueni-desain-sistem.blogspot.com/2014/03/Pengertian-Silinder-Pneumatik.html
Silinder kerja tunggal
2. Silinder kerja ganda (double acting cylinder), merupakan silinder yang memiliki dua port untuk instroke dan outstroke. Silinder jenis ini menggunakan kekuatan udara bertekanan untuk mendorong piston keluar dan mendorong piston untuk kembali pada posisi awal (menarik kedalam). Sehingga silinder ini membutuhkan lebih banyak udara dan katup pengontrol arah yang lebih kompleks bila dibandingkan dengan silinder kerja tunggal. Berikut ini gambar animasi gerak dari silinder kerja ganda:


Description: http://trikueni-desain-sistem.blogspot.com/2014/03/Pengertian-Silinder-Pneumatik.html
Silinder kerja ganda
Untuk menjaga kinerja dari silinder pneumatik, maka diperlukan perawatan yang secara berkala. Dimana dalam perawatan ini yang perlu diperhatikan adalah kualitas dari udara. Kualitas udara bertekanan yang masuk ke tabung silinder harus dalam keadaan kering, bersih, dan tidak mengandung air. Sehingga perlu diperhatikan sistem penyaringan (filter) dan pengeringan (dryer) udaranya, apakah dalam keadaan baik atau buruk? Kemudian kita juga harus perhatikan pergesekan akibat pergerakan keluar masuknya piston. Dalam sistem pneumatik biasanya juga terdapat lubrikator yang memberikan pelumasan untuk mengurangi pergesekan dalam silinder. Rusaknya seal akibat masa pemakaian yang lama (lifetime), aus atau berbagai penyebab yang lainnya akan menyebabkan kebocoran udara pada silinder. Periksa kebocoran udara pada silinder secara manual dengan cara melepas salah satu selang masuknya udara, lalu coba aktifkan silinder secara manual dan perhatikan apakah ada udara yang keluar dari port yang selangnya dilepas tadi. Lakukan pengecekan seperti ini pada sisi yang lainnya. Dan apabila ditemukan kebocoran maka pergantian seal harus dilakukan, karena apabila rusaknya seal tersebut akibat aus dan tidak diganti, maka akan menyebabkan kerusakan yang lebih parah, seperti scratch atau goresan – goresan pada tabung rumah silinder. Dalam pergantian seal kit akan lebih baik diganti semua, karena sulit bagi kita untuk mengetahui baik – buruknya keadaan seal tersebut, selain itu agar lifetime dari semua seal (seal package) yang ada pada silinder tersebut sama.


Copyright : 

Featured post

Download HM:SoM Apk+Data dan mod/cheat

Berikut adalah hal apa saja yang dapat karakter kalian lakukan pada Harvest Moon: Seeds of Memories: ● Bercocok-tanam, menanam berbagai...

Khairil Rizky. Powered by Blogger.

 

© 2013 LITTLE-PIECE BLOG. All rights resevered. Designed by Templateism | Blogger Templates

Back To Top